.Program Affiliate Indowebmaker Berkah Herbal Banner 9 Program Affiliate Indowebmaker Berkah Herbal Banner 9 Program Affiliate Indowebmaker Berkah Herbal Banner 9 Berkah Herbal Banner 9 Program Affiliate Indowebmaker Berkah Herbal Banner 9 Program Affiliate Indowebmaker Berkah Herbal Banner 9
awy. Diberdayakan oleh Blogger.


Ketua Umum IKM Sidrap Pusat Makassar 2010-2015

Sistem organisasi sosial antara orang-orang yang atau dianggap biologis terkait atau yang diberi status kerabat oleh perkawinan, adopsi, atau ritual lainnya
Kekerabatan adalah istilah luas untuk semua hubungan bahwa orang dilahirkan ke dalam atau buat nantinya dalam hidup yang dianggap mengikat di mata masyarakat. Setiap orang termasuk dalam keluarga orientasi (misalnya, ibu, ayah, saudara, dan saudara perempuan); banyak orang dewasa juga milik keluarga prokreasi (yang termasuk pasangan atau suami dan anak-anak). obligasi Keluarga keturunan dan pernikahan dapat ditelusuri melalui silsilah, sebuah pernyataan tertulis atau lisan dari nama-nama individu dan hubungan kerabat mereka satu sama lain. Warisan dan suksesi (transmisi kekuasaan dan posisi dalam masyarakat) biasanya mengikuti garis kekerabatan.

Data diri
* Nama: Prof. Dr. dr. HM.Alimin Maidin, MPH
* Tempat tanggal lahir: Amparita Sidrap 14 April 1954
* Alamat: Jl Korban 40 Ribu, Makassar

Pendidikan
- SD di Pinrang, tamat 1967
- SMP di Pinrang, tamat 1970
- SAA di Makassar, tamat 1973
- SMA di Kendari, tamat 1975
- Fak Kedokteran Unhas, tamat 1984
- Master of Public Health tamat 1990 di Michigan University, Ann Arbor USA
- Pascasarjana Unhas, tamat 2004
- Guru Besar FKM Unhas sejak 1 Maret 2006

Pekerjaaan
- Konsultan Unicef khusus Campak, Polio & Vitamin A
- Dosen FKM Unhas sejak 1986
- Konsultan Plan International 1997-1999
- Konsultan AUSAID 2000-2002
- Ketua Jurusan AKK FKM Unhas 1995-2006
- Konsultan World Bank 2002
- Konsultan Unicef 1993-2005, GTZ German 2005
- Konsultan WHO 2006-sekarang
- Direktur Yasin (Yayasan Abdi Sehat Indonesia)


Prof. Dr. dr. Muh. Dali Amiruddin, Sp.KK (K)

lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, 23 Mei 1946 dari Ibunda Ny. I. Naing Binti H. Abd. Rahim dan Ayahanda Amiruddin Bin Badawi (alm). Menikah dengan Dyah Sri Sudarwaty Binti Sudarlan dan dikaruniai 3 puteri yaitu dr. Dianawaty Amiruddin, dr. Rina Previana Amiruddin dan Dyah Illiyen Amiruddin. Sekolah Rakyat dan Sekolah Menengah Pertama diselesaikan di Pare-Pare dan Sekolah Menengah Atas Negeri I di Makassar tamat 1965. Selesai dokter umum 1976 pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di Universitas Airlangga, Surabaya dan tamat pada tahun 1986. Tahun 1989-1991 mendapat beasiswa untuk memperdalam Ilmu Penyakit Kusta di National Institute for Leprosy Research, Jepang. Tahun 1996 lulus program Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin setelah berhasil mempertahankan disertasi dengan judul “Penelitian serologis pada penderita kusta dan kontak serumah penderita kusta di Ujungpandang”.

Tahun 1969 diangkat sebagai Asisten Dosen pada Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Diangkat sebagai asisten Ahli Madya di Universitas Hasanuddin 1976, sejak 1979 menjadi Staf Pengajar di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Dosen Pembimbing Unit Kuliah Kerja Nyata, Tenaga Lapangan Unit Community Medicine Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan Tenaga Pengajar pada Pusat Latihan Kusta Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Makassar. Tahun 1986 yang bersangkutan menjadi Ketua Sub Bagian Penyakit Kusta Laboratorium Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Periode 1993-1999 menjadi Ketua Program Studi di Bidang Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin PPDS I. Tahun 1997 diangkat sebagai Guru Besar Madya. Sejak tahun 1999 menjadi Ketua Bagian Ilmu Penyakti Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan Kepala Pusat Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Hasanuddin. Sebagai Ketua Panitia Pelaksana PIT VI PERDOSKI 2001 di Makassar serta mendapat penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI untuk pengabdiannya selama 20 tahun kepada negara Republik Indonesia. Publikasinya banyak menyangkut masalah kusta baik di tingkat nasional maupun tingkat regional. Selain tercatat sebagai anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) bahkan pernah menjadi Sekretaris Cabang; juga sebagai Sekretaris PERALMUNI (Persatuan Alergi dan Imunologi Indonesia) serta aktif di PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) dan dipercaya sebagai ketua PERDOSKI Cabang Makassar periode 1999-2002, Ketua Kelompok Studi Morbus Hansen Indonesia PERDOSKI periode 1999-2003 kemudian terpilih kembali untuk periode 2002-2005, sebagai Sekretaris Umum PERBEKI (Perkumpulan Bedah Kulit Indonesia) periode 2003-2007. Juga tercatat sebagai anggota PETRI (Perhimpunan Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi Indonesia), Japanese Leprosy Association dan International Society of Dermatology serta anggota editor ahli Leprogi pada Majalah MDVI (Media Dermato-Venereologica Indonesiana) serta anggota IKALSI. Sebagai kontributor buku Ilmu Penyakit Kulit Penerbit Hipokrates 1998, kontributor buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 2000, kontributor buku kusta diagnosis dan Managemen 2000, sebagai penulis buku Penyakit Kusta, 2001 dan editor Buku Ilmu Penyakit Kulit terbitan tahun 2003.

.